Para Jagoan Bulu Tangkis Indonesia yang Berjuang di Olimpiade Rio de Janeiro 2016

Yo guys, kali ini saya akan mengajak kalian untuk mengintip sedikit para jagoan bulu tangkis yang membawa nama besar Indonesia dalam ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mengapa bulu tangkis? Ya karena saya paling demen ngelihatin permainan-permainan bulu tangkis ala Indonesia yang seru nan menghibur hati. Selamat menyimak.


Indonesia pertama kali mengikuti Olimpiade pada tahun 1952 di Helsinki, Finlandia. Setelah itu Indonesia sempat dua kali tidak ikut Olimpiade yaitu pada tahun 1964 di Tokyo, Jepang dan pada tahun 1980 di Moskwa, Rusia (pada waktu itu Uni Soviet) karena boikot sehubungan dengan perang Soviet-Afganistan.

Olahragawan Indonesia meraih medali pertama kali pada Olimpiade Seoul 1988 yaitu ketika Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani meraih medali perak dalam cabang panahan beregu putri. Di antarasekian banyak cabor yang diikuti, Medali emas pertama Indonesia diraih di Bulu Tangkis oleh Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra) pada Olimpiade Barcelona.

Di Olimpiade London 2012, merupakan pertama kali Indonesia gagal meraih medali emas sejak 1992 dan cabor Bulu Tangkis gagal mempersembahkan satupun medali.

Semua perolehan medali atlet Indonesia selamai ini
Spoiler for Semua Medali



Spoiler for Jumlah Medali Berdasar Olimpiade yang Diikuti


Spoiler for Jumlah Medali Berdasarkan Cabang Olahraga


Sudah tau sedikit kan sejarah Indonesia dalam pagelaran Olimpiade ini? Nah mari kita intip para jagoan bulu tangkis Indonesia yang berjuang di Olimpiade Rio Janeiro 2016 ya.


Mohammad ahsan dan Hendra Setiawan


Ganda putra terbaik Indonesia (saat ini) merupakan pasangan yang tak akan pernah diragukan akan kualitasnya. Berbagai macam penghargaan serta medali sudah banyak mereka rasakan. Mulai dari berbagai macam kompetisi super series, grand prix gold, hingga kompetisi lainnya termasuk kejuaraan bulu tangkis dunia, asia, hingga thomas cup. Hendra Setiawan sendiri pernah merasakan juara olimpiade bersama markis kido pada tahun 2008.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir


Ganda Campuran yang nangkring di peringkat ketiga ini memiliki asa untuk membalas dendam kepada lawan-lawanya setelah gagal pada Olimpiade 2012. Saat itu Owi/Butet kalah oleh Xu Chen/Ma Jin di semifinal melalui pertandingan alot hingga rubber game. Kemudian pada perebutan juara 3 (Bronze medal) keduanya kandas oleh Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen

Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari


Kedua memang belum terlalu banyak menjuarai ajang-ajang bergengsi bulu tangkis dunia dibandingkan dengan pesaing terkuatnya Misaki/Ayaka, Tan Yuanting/Yu Yang, maupun Zhao Yunlei/Tian Qing. Namun penampilannya yang impresif ditambah dengan kerjasama menjadikan ganda putri kebanggaan Indonesia ini menjadi ganda putri yang ditakuti. Terbukti mereka kerap kali melaju hingga babak 4 besar hingga menjadi juara pada ajang yang diikutinya.

Praveen Jordan dan Debby Susanto


Ganda Campuran yang menjadi champion pada ajang All England Open 2016 setelah tampil memukau dengan mengalahkan unggulan-unggulan turnamen. Bahkan pada semifinal kejuaraan tersebut, keduanya mampu mengalahkan ganda campuran terkuat di dunia asal China Zhang Nan/Zhao Yunlei yang merupakan momok tersendiri bagi seniornya, Owi/Butet.

Tommy Sugiarto


Anak legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto sekaligus tunggal putra terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini diharapkan mampu mengebrak performanya di ajang bergengsi Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini. Penampilan Tommy diharapkan mengalahkan lawan-lawannya hingga melaju ke semifinal. Disamping hal itu, adanya penampilan apik yang disajikan Tommy secara tidak langsung akan menambah motivasi tersendiri bagi ketiga juniornya.

Lindaweni Fanetri


Sektor tunggal putri Indonesia memang tidak bisa diharapkan lagi akhir-akhir ini. Semua target yang diharapkan PBSI pun kandas alias tidak tercapai. Nah lolosnya Lindaweni secara tidak langsung memberitau bagi kita bahwa tunggal putri Indonesia sepenuhnya belum habis.

Itulah jagoan bulu tangkis Indonesia yang akan berjuang untuk memperoleh medali atau memperoleh hasil terbaik pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Semoga Indonesia setidaknya berhasil memperoleh medali sesuai yang direncakan. Mari kita juga berharap agar segala pencapaian yang diperoleh nanti menjadi motifasi bagi atlet bulu tangkis Indonesia yang lain agar semakin terpacu untuk lolos pada Olimpiade 2018 mendatang.

Jangan lupa Untuk Memberikan Komentar Di Bawah. Terimakasih

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »